TIRING JANUARY EVER

Tiring January... it is almost the end of january, dan saya belum ngejalanin resolusi tahunan yang sudah saya bikin sedemikian rupa. Hhhh...yah selain melelahkan, Januari kali ini memang mengejutkan. Setelah beberapa hari dari tahun baru, hujan besar datang menghantam daerah rumah saya, hujan turun terus menerus tanpa henti. Dan guess what??!! rumah saya jadi kebanjiraaaaaaaannnnn!!!!!
 Heuuhh...padahal di tiga hari sebelum banjir, keluarga kami kehilangan Om kami yang sangat kami cintai, beliau wafat akibat sakit paru2 yang sudah sangat meradang (semoga Allah melapangkan kuburnya, amiin..). Tiba-tiba saja air langsung saja masuk ke dalam rumah. Perlahan tapi pasti naik se inci, se centi, dan akhirnya semeter, rasanya itu kayak gimana yaa..Pas habis magrib air sudah turun, tapi slese dibersihkan tiba2 ada lagi air yang masuk rumah entah darimanaaaaa!!!! (belakangan ketahuan ada tanggul yang jeboooL). Se dan sodara2 pada naik ke lantai tertinggi dari rumah kami, tidur di atas ranjang sembari mengamati air yang naik tanpa sungkan2, hhh..jangan samapi saya dan keluarga mengalami hal itu lagi, karena jujur saya jadi trauma!!! masuk dalam kamar, pintu ditutup, trus tiba2 mati lampu!!!! (hadeuuuhh!!!) Padahal air makin naik saja, kok ya si PLN matikan lampunyaaaaaaaa!!!!! Rasanya toh kayak lagi dikejar2 sama ZOMBIE!! perlahan tapi pastiiii... (na'udzubillah). Pas air yang tidak henti2nya makin tinggi ituu...hujan malah turun lagi, makin deras dan akhirnya air dari langit tumpah ruah lah sudah ke bumi Maros!! Bapak yang sedari tadi jaga air makin kasian saja saya melihatnya, apalagi mama sedang tidak ada di rumah karena sedang diklat di luar kota. Sayalah anak tertua di tempat itu (baca:rumah), panik, bingung, dan ketakutan. Gak bisa ka tidur sampe akhirnya adan subuh berkumandang. Air sudah tinggi banget, saya yang tadinya ketakutan dan cuma berani menyentuh air dari atas ranjang yang tinggal se inci lagi lalu basah akhirnya memaksakan diri buat turun (mau gak mau). Saya teleponlah teman saya yang rumahnya gak kebanjiran buat menyelamatkan berkas2 penting dalam almari (takutnya rumah tenggelam oleh air). Lalu membangunkan semua adik2 buat mengangkat barang yang belum ditinggikan letaknya. Pas turun ke air (hadeuuhhh,kaget!) airnya ternyata dingiiiiiiin sangat!! >< mana pas turun ternyata tinggi air sudah membasahi underpants nya diri iniii (hahaideh). Basah, basahlah sudah...whatever will be.will be..biar bagaimanapun air gak akan surut secepat magic jadi saya tetap harus menghadapinya (dengan tegar). Yah..after two days air surut juga. Setelah agak lega ternyata Allah belum jua berhenti menguji kami. Angin tiba2 bertiup sangat kencang!! Yeah it was a twister. Dan saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Angin bertiup sangat kencang, pohon2 seakan mudahnya tercerabut dari akarnya. Saya dan adik2 langsung berlari2 masuk rumah sambil teriak kan nama bapak di belakang saking takutnya, Bapak yang melihat kami panik lalu menasihati kami agar segera berdzikir dan berdoa semoga tidak terjadi hal2 buruk. 

Dan alhamdulillah wa syukurillaah... Memang banyak atap rumah orang di sekitar kami yang beterbangan gara2 angin kencang. Tapi rumah kami selamat, terima kasih banyak Ya Allah...La haula wa laa quwwata illa billaaah...

Selama beberapa minggu setelahnya saya masih saja trauma dengan hujan dan angin kencang yang masih sering terjadi. Tapi..life must go on.. saya gak bisa terus menerus membuat khawatir orang2 di rumah dengan keadaan saya yangs sering panik dan menangis ketakutan. Saya pun keluar2 dari rumah demi menghilangkan  trauma. Dan sedikit demi sedikit saya mulai pulih dari ketakutan (berkat teman2 semua juga nih...syukran yaa..).

Januari ini memang sangat struggle,baru awal2 bulan kami sudah ditempa dengan banyak cobaan. Yah..mungkin kita harus bermuhasabah pada diri masing2. Jadi Allah kasih kita cobaan ini. Semoga semua ada hikmahnya. Amiin (tsahhhh....jadi rada alim).

Pokoknya..kita tetap harus spirit dan husnudzan sama Allah yaa...

4 komentar

HE knows you can effort that... :)

Reply

Semoga banjir tak bertamu lagi kerumahmu..Aamiin..

Reply

Segala bentuk ujian adalah tali halus pemersatu Tuhan dan HambaNya.. :)

Reply

Insya Allah...
آمِينْ... آمِينْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Reply

Posting Komentar