This Is It !

Tanggal 8 Agustus 2012, adalah hari yang yah...setidaknya jadi hal berharga buat saya. Setelah sekian lama kuliah (4 taon..) dan in a rush dalam mengerjakan skripsi ( untung di bantuin) akhirnya saya ujian jugaaaa...!!!!

Semua menjadi terbayar perfectly by God (alhamdulillaaahhh). Setelah pembantaian dalam ruang ujian oleh para penguji. The result was I got A for my thesis!!!! Subhanallah. Saya sama sekali tidak menyangka ini bakal benar terwujud. Terdengar di telinga, terpapar depan mata. Tiba-tiba saja pipi langsung memanas,airmata menyeruak tak tertahankan sembari mulut tidak berhenti bergumam terima kasih. Rasa syukur itu bukan hanya buat saya, ini semua buat semua pihak yang telah membantu saya tanpa pamrih berarti. Terbayang di pelupuk mata, jerih payah dan keringat orangtua saat membiayai saya dan ketiga adik yang semuanya sekolah. Dengan gaji sebagai PNS yang tidak akan pernah cukup,namun sekali lagi Allah selalu mencukupkan semua buat hambaNya yang yakin. Mama, bapak, ini untuk kalian...sembah sujud anakmu. Huaaaa....nangislah saya, sesenggukan bagai orang yang ditinggal mati. Tidak peduli akan memalukan atau apalah itu. Yang pasti saya lega (bebas juga dari kuliah), terharu, dan senang (hasil memuaskan). 

Dari itu semua pun saya menyadari, bahwa Just Positive Thinking is not enough, husnudzan pada Allah tidak sertamerta hanya berpangku tangan dengan pikiran yang optimis. We Have to Fight For It!!!! Hal yang baik yang ada di kepala tidak hanya sampai itu saja teman... make it true by try hard to pursue it (jadi sok nasihat). Yah...intinya semua harus seimbang. Pray, Try, Get it.

Hmm...masa-masa seperti itu akan jadi buah bibir yang manis di masa yang selanjutnya. Tidak akan pernah terulang kecuali kamu punya time machine...hhee









Norak ya??!! haha, tak apa... foto itu bakal ada di ijazah sarjana saya. Yang bakal selalu ada di copy-an berkas buat cari kerja, dan akan ada di tiap cerita saya pada masa depan kepada anak saya. Tidak perlu bercantik-cantik ria (toh, memang fotonya dadakan), supaya kesan berusaha mati-matiannya pada pengejaran tenggat sarjana tetap kelihatan,hhaa. Muka kuyu yang dibuat senyum, dan eyeliner yang tidak terpoles sempurna. Yahh...inilah saksi bisu ke-grasa grusu-an saya dalam skripsi.

And here I am, a brandnew graduater, (hhaaa,boso opo ki). Masih bimbang tentang perjalanan masa depan (walo sudah sejak SMA punya cita-cita yang ditulis berulang-ulang) yang kenapa kok makin meragukan dan abu-abu. Yah...itu manusia, tidak pernah bisa puas pada hal yang sebenarnya sudah terpatok dalam otak. 


“Saat jarum jam dinding berputar ke kiri, orang akan menganggapnya rusak dan membuangnya. Manusia pun tidak boleh menengok ke belakang, terus maju dan maju, melangkah ke depan!”
Yoshichi Shimada, Saga no Gabai Bachan









1 komentar:

Selamat naH...
*mirip skali ko mama mu :)

Reply

Posting Komentar